Reuni Alumni SMANSA Mataram Angkatan 1988

Berawal dari sebuah kerinduan yang dalam. Kenangan indah akan masa silam yang tak terlupakan dan tak mungkin kembali. Suka dan duka remaja SMA, yang kini menjelma menjadi manusia paruh baya. Adakah kenangan itu bisa dibangkitkan, walaupun hanya sejenak.
Untuk menghapus dahaga rindu nan kangen yang selalu menyelimuti kalbu setelah dua dasa warsa terlewati, akhirnya waktupun tiba. Minggu, 12 September 2010, kami berkumpul kembali untuk melepas rindu. Bahagianya tak terkira, walaupun yang hadir tidak seluruhnya. Alumni Smansa Mataram angkatan 88 berkumpul ??? Wow .... indahnya ...!!!

Keceriaan terpancar di setiap wajah yang hadir, mengekspresikan sesuatu yang langka terjadi dan terhampar di depan mata. Sejenak, terngiang  kenangan masa lalu, andaikan waktu bisa diputar kembali ke masa dua dasa warsa yang lalu, ya ... seandainya. Meskipun hanya untuk sehari itu saja, namun itu ternyata sekadar lamunan yang tak mungkin terjadi. Setidaknya kebahagiaan hadir menyelimuti seluruh wajah-wajah sumringah. Tidak percaya ? Coba tengok dan amati foto-foto yang tersaji, tak satupun ada wajah murung, muram, kecewa apalagi marah. Ataukah karena fotografernya (Pastikayana) yang canggih atau milih-milih obyek, tak tahulah (tanya aja sama orangnya ...)

Kita bisa lihat di video acara reuni alumni Smansa Mataram angkatan 1988 ini (Bagian 1, 2, 3 dan 4), bagaimana keceriaan terhampar di setiap wajah yang hadir, menghamburkan kebahagiaan sejenak untuk meredam kegetiran hidup yang menerpa. Tanpa sadar bahwa kita sudah paruh baya, tapi seakan masih di usia belia. Rona-rona yang terpancar seolah baru kemarin kita meninggalkan masa indah SMA, padahal anak-anak kita sudah ada yang sekolah di SD, SMP atau bahkan SMA (gak malu tuh ?).