Wwoooowwww.....Riuh Bahas Reuni yaa ?

Tak terasa, sudah 25 tahun yang lalu kita meninggalkan bangku SMA (Smansa Mataram tercinta). Saat ini rekan-rekan nun jauh di sana sedang hangat-hangatnya membicarakan acara reuni besar yang kedua setelah reuni tahun 2010. Padahal
diantara waktu itu sampai saat ini, telah terjadi reuni-reuni kecil yang melibatkan beberapa orang rekan yang bersepakat untuk bertemu dan berkumpul. Entah dalam arisan keluarga, wisata bersama, kongkow-kongkow di kafe, mal, resto dan sebagainya. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengekpresikan hasrat bertemu, melebur kerinduan. Apalagi, di jaman sekarang, kita dapat melakukan "reuni" setiap hari (24 jam) tanpa putus. Ya, dengan kehadiran teknologi komunikasi (HP, internet dengan sosial medianya), hal ini adalah suatu keniscayaan.

Namun, reuni yang sebenarnya (bertemu secara fisik dan langsung) dan beramai-ramai tetap sesuatu yang selalu dinantikan karena tidak dapat tergantikan media apapun. Berjabat tangan, peluk cium, senyum simpul, tawa riang, canda dan cengkerama mewarnai acara yang dinanti-nanti. Adakah ekspresi seperti itu bisa terungkap lewat internet ? Telepon ? e-mail ? Facebook ? Twitter ? YM ? Jawabnya tegas : TIDAK. Sehingga, bila tidak ada aral melintang (kalau bisa membujur) niatan ini pasti ingin diwujudkan. Entah apapun dan bagaimanapun caranya, diusahakan untuk bisa hadir. Tapi, bagi yang benar-benar tidak bisa hadir karena situasi tertentu, tak boleh juga disesali. Kita sudah berbeda di kala SMA dulu, mempunyai kesibukan masing-masing. Dengan keluarga, pekerjaan atau aktifitas yang lain. Tak perlu berkecil hati. Semua dapat menikmatinya (walau terbatas) melalui foto, video, cerita rekan yang hadir dan sebagainya.

Mari wacanakan segala hal yang terngiang di benak, mungkin bisa bermanfaat untuk kita semua di kemudian hari atau bahkan untuk anak-anak kita demi masa depannya. Silahkan bagikan ide-ide  cemerlang yang kelak dapat membangkitkan kenangan masa lalu yang tak terlupakan. Semoga.